Tuesday, May 15, 2018

Mengampuni.

Mengampuni.
Ketika kukatakan aku cinta Tuhan, mampukah aku mengampuni?

Mengampuni itu karakter ilahi.
Allah itu Maha Pengampun....

Mengampuni itu hal biasa sebenarnya. Karena kita semua tahu tidak ada manusia yang sempurna.

Ketika cerita berita pemboman di Surabaya beredar, beredar pula banyak doa.
Mendoakan para pelaku, korban dan negara.

Pertanyaannya, doa apakah yang kita lantunkan untuk para pelaku?

Kutanya Tuhanku. Penciptaku dan juga mereka. Pencipta yang menghadirkan ku dan mereka di bumi pertiwi Indonesia.

I don't play favorite Joice.
KataNya....

Tuhan mengasihi seluruh bangsa, seluruh umat manusia, seluruh suku bangsa, seluruhnya... seutuhnya.... menerima mereka apa adanya. Mengasihi manusia tanpa syarat.

Terhenyaklah manusia.
Terhenyaklah aku. Karena mereka pembom itu pun umatNya.
Darah Isa Al-Masih tercurah untuknya juga.

Doapun dapat kusampaikan...
Tuhan, ampuni mereka... mereka tidak tahu itu salah, mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat....

Kukatakan pada diriku,....
Ampuni mereka, jangan doakan yang buruk apalagi kutuk untuk mereka.
Doakan berkat untuk mereka.
Yang bersalah kepadaku ataupun yang menurutku bersalah.
Semakin tidak layak mereka menerima pengampunanku, semakin harus aku ampuni.
Karena aku yang tidak layak ini sudah menerima pengampunanNya, siapakah aku sehingga tidak mau mengampuni...
Aku mengampuni mereka, karena cintaku pada Allah Tuhanku yang Maha Esa.
Si Penciptaku dan Pencipta para pelaku pengeboman itu.
Pembeda cinta Tuhan atau tidak, mengampuni.

Day 1, MY trip

Flying with Citilink, first time outbond abroad with this airlines, quite an experience, okay one. Arrived at the airport, the train was bei...