Sunday, May 31, 2015

Generasi "home" service katanya

I like this article. I learned first from what I experienced. For example, when I was a kid, I was told that studying is most important than my daily house chores, so it could be put aside. In reality of life, it is a matter of time management. The greater the pressure, the better person that child becomes.

I dont totally agree with this writing but I share the same concern. Thanks to one of seminar held by Penabur, I now very much into : creating diligent kids.

Anak pintar bukan tujuan kita sekolahkan anak, karena mereka sudah sangat pintar sebenarnya. Anak rajin, itu yang nilainya mahal, dan sangat berat tantangan bagi orangtua muda kebanyakan di Indonesia saat ini. Karena secara umum generasi di bawahku lahir di masa ekonomi yg lebih baik dari generasiku dan generasiku lahir di jaman yg lebih mudah dari jamannya generasi orangtua kita.
Sehingga pola pengasuhan pastinya berbeda karena situasinya sudah sangat berbeda. Sehingga terciptalah model "home service" kaya artikek di bawah.

Tanpa nge judge siapa pun (termasuk diri sendiri), sudah oke belon ya cara kita mendidik anak?
Belajar bagaimana menciptakan anak rajin adalah tantangan yg luar biasa menurut ku. Karena berarti aku yg harus rajin duluan... alamakkk.... susah deeehhh...

"Mbaaaaakkk... aku lupa handukku, tolong ambilin dong.....

Day 1, MY trip

Flying with Citilink, first time outbond abroad with this airlines, quite an experience, okay one. Arrived at the airport, the train was bei...