Thursday, October 7, 2004

Petai

PETAI



Previously published in HKBP New York Buletin

Do you eat petai? Lucky you! Makanan yang satu ini termasuk salah satu yang digemari di kalangan orang kita Batak sebenarnya. Tapi baunya itu lho,.. aduh,.. nggak kuat… Tapi barangkali setelah membaca artikel yang satu ini kita jadi mentolerir bau itu ya.


Petai mengandung 3 macam gula natural, sukrosa, fruktosa dan glukosa bercampur dengan serat (fiber), sehingga petai dapat memberikan dorongan energi. Hasil penelitian terbaru membuktikan bahwa 2 porsi petai dapat memberikan energi untuk olahraga 90 menit! Tidak heran petai itu termasuk buah favorit di kalangan atlet dunia. Tapi bukan hanya enegri yang dapat diberikan petai, juga membantu kita mengatasi banyak penyakit dan kondisi, sepertinya bisa ditambahkan dalam menu makanan kita sehari-hari.


Termasuk di antara kondisi itu adalah depresi (karena mengandung tryptophan yang dikenal dapat membuat kita relax), sindrom premenstrual buat kaum wanita karena mengandung vitamin B6, anemia (karena kaya akan zat besi), membantu menurunkan tekanan darah (karena mengandung potassium tapi rendah garam), dapat membantu anak sekolah jadi lebih awas sehingga otaknya lebih fresh, membantu mengatasi konstipasi (karena kaya serat), morning sickness, gigitan nyamuk (gosok pakai bagian dalamanya petai), dan katanya penelitian sih dapat membantu orang yang ingin mengurangi berat badan karena dapat membantu jadi snack yang handal, juga bila ingin berehenti merokok banyak makan petai dapat membantu kecarian rokok, dan masih banyak lagi lainnya.


Yang lucunya, petai bila dibandingkan dengan apel, memiliki 4 kali protein, 2 kali karbohidrat, dan 3 kali fosfor, 5 kali lebih banyak vitamin A dan zat besinya, dua kali lebih banyak vitamin dan mineral. Kaya potassium (kalium). Dan bagi orang yang suka petai tentu saja petai: lezat, apalagi kalau di sambal dicampur dengan lainnya. Barangkai kita bisa ganti sekarang ya kalimat yang terkenal itu menjadi “A petai a day keeps the doctor away”. Jadi sekarang kita bisa makan petai dengan penghiburan yang lebih logis: alasan kesehatan he he he.. Selamat makan petai!


Dirangkum bebas dari artikel Dr.Aminuddin AHK, Dept.of Physiology Medical faculty of UKMKuala Lumpur oleh Joice Simanjuntak Ssi., Apt.

No comments:

Day 1, MY trip

Flying with Citilink, first time outbond abroad with this airlines, quite an experience, okay one. Arrived at the airport, the train was bei...