Wednesday, December 29, 2004

Kolesterol

KOLESTEROL – CHOLESTROL



Previously published in HKBP New York Buletin

Bulan Oktober tiba juga, sudah hampir di penghunjung tahun rupanya kita. Bersamaan dengan datangnya bulan Oktober, maka terutama buat kita di belahan bumi bagian barat ini bermulalah perayaan perayaan kita.
Mulai dari “thanksgiving”, dan dilanjutkan dengan perayaan-perayaan Natal di Gereja-gereja ataupun kumpulan-kumpulan sekitar kita. Apa sih yang identik dengan perayaan?


MAKAN barangkali menjadi jawaban yang paling popular yah. Benar sih itu, bukan perayaan namanya kalau tidak ada makanannya. Nah biasanya kalau sudah namanya perayaan atau pesta atau kumpul-kumpul maka mulailah makanan yang enak-enak itu keluar di mana kebanyakan mengandung kadar lemak yang tinggi.
Tentu saja biasanya mengandung kolestrol tinggi. Pada edisi kali ini rubrik kesehatan akan membahas sedikit tentang apa sih kolestrol itu dan sedikit tips bagaimana supaya tetap mempunyai kadar kolestrol yang normal.



APA SIH KOLESTROL ITU?



Kolestrol itu adalah bahan lunak seperti lemak yang ada pada semua sel binatang termasuk manusia.
Dibawa ke seluruh tubuh kita oleh lipo protein yang terkenal dengan sebutan LDL (low-density lipoprotein) dan HDL (high density lipoprotein).
LDL sering disebut sebagai bad cholesterol/ kolestrol jahat karena dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan HDL sering disebut sebagai good cholesterol/ kolestrol baik karena sebaliknya menurunkan resiko penyakit jantung.
Kadar kolestrol dalam darah yang ideal adalah lebih rendah dari 200 mgm/dl (5.17 mmol/l).



UNTUK APA SIH KOLESTEROL ITU?


Tuhan menciptakan sesuatu pasti ada gunanya, apa gunanya kolesterol? Sangat penting dan tidak bisa digantikan bahan lain, yaitu:

Pertumbuhan dan perbaikan sel

Membantu penyerapan lemak dalam makanan

Produksi hormon.

Tapi kelebihan kolestrol dan lemak lainnya tersimpan pada dinding pembuluh darah arteri menyebabkan pembuluh darah menjadi keras dan ini dapat menyebabkan:

Penyakit jantung dan serangan jantung

Strokes yang menyebabkan tubuh baik sebagian atau seluruhnya kehilangan kekuatan untuk berfungsi.

Penyakit di arteri besar lainnya seperti di kaki.


DARIMANA KOLESTEROL BERASAL?


Lever/ hati dan jaringan lain menghasilkan kolesterol dari lemak, protein dan gula dalam makanan kita. Juga dapat berasal langsung dari makanan yang berasal dari bintang, sementara tumbuhan jarang sekali yang mengandung kolesterol.
Contoh makanan yang mengandung kolesterol: kuning telor, organ tubuhnya binatang seperti lever, otak, ginjal, usus, jantung, daging, ikan, udang dan seafood lainnya juga produk yang terbuat dari susu penuh lemak.


Ada beberapa jenis lemak dalam makanan dan tiap jenis lemak mempunya efek yang berbeda bagi kesehatan kita, yaitu:


1. Saturated Fat – Lemak jenuh

Kebanyakan ada pada makanan yang berasal dari binatang, tapi ada juga yang berasal dari tumbuhan seperti minyak kelapa, minyak palma, dan mentega cocoa. Golongan inilah yang biasanya meningkatkan level kolesterol jahat.


2. Polyunsaturated Fat – Lemak tak jenuh ganda

Sementara jenis lemak yang ini kebanyakan ada dalam tumbuhan dan menurunkan level kolesterol total. Contohnya minyak jagung, minyak soya dan minyak bunga matahari. Beberapa jenis ikan juga kaya akan golongan lemak jenis ini seperti ikan sarden dan mackerel.


3. Monounsaturated Fat – Lemak tak jenuh tunggal

Jenis yang satu ini bukan hanya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tapi juga bahkan mendorong meningkatnya kadar kolesterol baik . Ada pada buah zaitun (olive), kacang, wijen dan minyak kanola.



CARA MENURUNKAN KOLESTEROL


Beberapa tips untuk menurunkan kolesterol:


1. Jaga berat badan, kurangi berat badan bila memang kelebihan berat badan. Juga olahraga 3 kali seminggu.


2. Kurangi makan makanan berlemak. Pilih bahan makanan yang rendah lemak, pilih margarine daripada butter. Kurangi coklat dan es krim.


3. Perhatikan masukan kalori pada tubuh. Makan daging tanpa lemak, ayam/ bebek tanpa kulitnya. Kurangi konsumsi telor dan makanan sesekali saja udang dan kepiting.
Hindari lever dan organ binatang lainnya.


4. Batasi makan makanan yang digoreng sekali seminggu saja. Kukus, rebus, panggang, microwave adalah cara lain yang lebih sehat dibanding digoreng.


5. Batasi makan makanan yang banyak mengandung santan
seperti nasi lemak, laksa, lontong, lodeh, kari.


6. Makan lebih banyak: buah dan sayur, gandum, buncis, tahu.


7. Makan dalam jumlah sedang: garam-garaman, alcohol, makanan mengandung gula.



Nah untuk bantuan mikir-mikir memilih makanan mana yang di makan dalam perayaan-perayaan, tabel di bawah ini dapat dijadikan acuan.



Jenis Makanan - Sajian - Kolesterol per sajian (mg)

Mentega - 2 sendok teh - 23

Sosis Cina - 1 - 30


Saus Tiram/ oyster - 2 sendok teh - 30


Daging kepiting - 2 sendok teh - 50


Remis/ Mussel - 2 sendok teh - 60


Fish (selar) - Ukuran medium - 60

Sapi, babi, ayam (rata-rata) - 90 gram - 84


Abalone/ Kerang laut - 50 gram - 35


Medium Prawns (sotong) - 6 - 180


Putih telor - 1 - 270


Kuning telor - 1 - 0


Lever lembu jantan - 90 gram - 279


Lever ayam - 90 gram - 340


Otak binatang - 1 - 1770



Jadi selamat pilih-pilih makanan yah. Dan tetap sehat! Happy thanksgiving!


Dari berbagai sumber – Joice Simanjuntak

2 comments:

bpanda said...

Hi Joice, artikelnya bagus banget, it is so helpful

Rahmi Sukma said...

Halow,
Aku td abis tes darah di kantor, hasilnya kloesterolku 316!
Gila, aku kaget...
Artikelnya berguna bagiku. Tx

Day 1, MY trip

Flying with Citilink, first time outbond abroad with this airlines, quite an experience, okay one. Arrived at the airport, the train was bei...