Thursday, July 29, 2004

Sakit Kepala

Sakit Kepala….(duh...)



Sakit kepala merupakan salah satu kondisi yang paling sering dialami orang, baik anak anak maupun orang dewasa. Sakit kepala biasanya dialami bersamaan juga dengan penyakit ringan seperti radang tenggorokan, batuk, pilek, sinus. Jenis sakit kepala yang paling umum dialami kebanyakan orang biasanya adalah jenis sakit kepala yang tidak serius, tapi sangat menjengkelkan bila terjadi berulang kali.


Pada edisi kali ini, rubrik kesehatan akan mencoba memaparkan tentang sakit kepala secara singkat, semoga berguna.


Sakit kepala sering sekali terjadi karena bermacam macam sebab. Penyebab sakit kepala yang umum dapatlah hal hal seperti: Tegang otot di bagian leher, bahu ataupun bagian atas punggung, Kekurangan cairan (dehidrasi), Stres emosional, Obat-obatan (beberapa obat berefek samping sakit kepala), Mengkonsumsi makanan/minuman dingin, Batuk / bersin, Asap dari pembakaran sepertu karbon monoksida (pembuangan mobil), Demam, dan lain sebagainya.


Kita acapkali menganggap sakit kepala atau pusing itu hal yang biasa. Walaupun kadang-kadang dapat sangat mengganggu bahkan sangat menyiksa. Walaupun jarang, sakit kepala dapat menjadi salah satu tanda dari adanya penyakit yang lebih serius. Sakit kepala tidak bisa dianggap enteng karena kira-kira sepertiga pasien tumor otak mengeluhkan sakit kepala sebagai gejala utamanya.


Intensitasnya, kualitasnya,dan sisi sakitnya, juga lamanya sakit kepala itu dapat menjadi petunjuk untuk menerjemahkan apa yang sebenarnya terjadi dalam tubuh kita, penting untuk kita ingat sehingga kita dapat mejelaskan dengan jelas kepada dokter apabila kita sampai membutuhkan dokter. Beberapa kondisi di bawah ini dapat menjadi keadaan sakit kepala mengiringi kondisi tersebut, seperti: Darah tinggi, Glaukoma, Cedera kepala, Sakit ginjal, dan lain sebagainya.



Macam-macam sakit kepala:


“Tegang” / tension headache

Ini adalah jenis yang paling umum dan paling tidak begitu berbahaya. Biasanya penderita sakit kepala jenis ini mengeluhkan susahnya berkonsentrasi, sakit di kepala tiap hari atau gejala lain yang tidak spesifik, sakit kepala makin menjadi bila stress, lelah, mendengar suara ribut dan lainnya. Biasanya sakit kepala ini menyebar merata di kepala, kadang sangat tegang di bagian leher atau belakang kepala. Biasanya dapat segera hilang dengan memakan obat jenis analgesik (Tylenol®, Advil®, Biogesic®,dll). Teknik relaksasi sangat berguna untuk mengatasi jenis yang satu ini, termasuk di dalamnya pijat dan mandi air hangat.


Depresi

Jenis ini sering kali menyerang pada saat matahari terbit dan ditandai dengan tanda tanda depresi lainnya. Obat antidepresan (diresepkan dokter) dan mungkin juga konsultasi dengan psikolog dapat membantu penanggulangan jenis ini.

Migrain

Sakit kepala jenis ini sering kali diderita oleh remaja ataupun pemuda walaupun tidak rutin menyerang (umur 15 – 44 tahun pada umumnya). Jenis ini menyerang sebagian kepala, biasanya juga disertai dengan mual, muntah, juga sensitif terhadap suara ataupun cahaya. Dapat berlangsung 4 sampai 24 jam bahkan kadang sampai 3 hari. Banyak obat-obatan untuk migraine dijual bebas, bila tidak kunjung sembuh, lebih baik berobat ke dokter agar lebih jelas.

Migrain Neuralgia/ “cluster” migraine

Jenis ini, intensitasnya tinggi, sakit sekali, dan ada rasa seperti ditikam pada bagian pelipis ataupun mata. Sakit kepala ini biasanya terjadi bersamaan dengan hidung mampet, salah satu mata berair ataupun mejadi merah dan kelopak mata menjadi lemas sekali. Biasanya berlangsung selama 30 – 60 menit dan hilang. Dapat terjadi saat sebelum tidur malam hari tapi dapat terjadi juga kapan saja siang hari. Jenis ini lebih sering terjadi pada lelaki daripada kaum wanita. Kadang dapat berlangsung beberapa hari tapi kadang juga tidak menyerang lagi sampai bertahun tahun kemudian. Obat dan perubahan gaya hidup (gaya hidup sehat) dapat membantu penyembuhannya.


Masih ada beberapa lagi jenis sakit kepala yang lain, tapi tidak umum. Penanggulangan sakit kepala yang paling efektif adalah dengan memakan obat sakit kepala sesuai dengan jenisnya dan kecocokan tubuh kita.
 
Ternyata perubahan gaya hidup pun dapat berpengaruh, seperti berolahraga teratur, berbaring sesekali dengan kaki pada posisi lebih tinggi dari kepala, meditasi, relaks, pijat, berendam air hangat, dan berpikir positif. Jadi, semoga berhasil mencoba dan cepat sembuh!



(Joice Simanjuntak dari berbagai sumber.)

No comments:

Day 1, MY trip

Flying with Citilink, first time outbond abroad with this airlines, quite an experience, okay one. Arrived at the airport, the train was bei...